CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, April 4

Bahagia? Harus

Selamat berjumpa lagi kalian semua. Entah saat ini harus senang atau justru sedih. Mau seberapa senangnya air mukaku, tetap di dalam hati kecil ini terpendam rasa sedih serta rasa takut akan kehilangan.

Minggu kemarin, iya tanggal 31 Maret 2013. Dimana 3 acara menumpuk menjadi satu. Sebut saja acara A, B dan C. Jauh hari ku persiapkan menghandle acara B untuk bisa hadir di acara A yang bagaimanapun kondisinya, aku harus ada dan wajib hadir dalam acara tersebut. Kemudian H-2 acara A kudapati sebuah informasi bahwa akan ada acara C yang mana tak kalah pentingnya dengan acara B. Ya, acara yang sudah kunanti sebelumnya memang.

2 Hari itu kumanfaatkan untuk mempersiapkan acara B dan acara C. Dengan pengorbanan yang biar saya dan tuhan saja yang tahu. Sungguh, sangat berat meninggalkan acara B dengan kondisi teman-teman yang ah, sudahlah, biarkan hanya kami para koor yang tahu. Yang jelas, di hari H itu mereka harus berjuang tanpaku, 2 koor lainnya harus berjuang tanpaku. Dan acara tersebut fix kuserahkan pada kedua koor tersebut. Maaf hanya bisa membantu di belakang. Kalian tetap hebat ;) Bagaimana dengan acara C? Kulepas begitu saja? No. 2 hari itu bahkan di hari H kulaksanakan acara C tersebut di tempat lain, meskipun tak semirip acara sesungguhnya. Namun tak apa, semua pengorbanan ini, khusus hanya untukmu wahai pahlawanku ;)

Kalian punya sosok dewasa yang selalu menjaga kalian? Melindungi kalian? Menemani kalian selagi orang tua kalian tak bisa? dan selalu berkorban untukmu? Beberapa dari kalian tentu ada, termasuk aku. Ya, aku memilikinya. Dia sosok yang berarti bagiku. Entah jika dirinya tak ada, mungkin sekarang aku bukan apa-apa. Mungkin aku hanya seorang yang kekurangan apapun, karena semuanya sering terhambat, oleh perhatian yang kusadari tak sepenuhnya untukku.

Om, ya dia adalah omku. Orang terhebat setelah ayah dan ibuku. Tanpanya aku bukan apa-apa. Tanpanya mungkin aku tak mengenal sebagian kebudayaan jogja. Ibuku mengajarkan hal-hal yang bersifat akademis, ayahku mengajarkan bagaimana menjaga tubuh dan berkreasi dengan berolahraga, sedangkan om ku mengajarkan tentang ini lho Jogja, ini lho wawasan umum serta ini lho cara berdagang. Dari kecil setiap hari Minggu aku biasa diajaknya keliling Jogja.

Aku sangat-sangat bersyukur dilahirkan di dunia ini sebagai anak pertama dalam keluarga ini, meskipun ada juga dukanya. Jika aku bukan anak pertama aku tak akan sedekat ini dengan om ku, dan bahkan di masa tuanya nenekku yang tinggal bersama om ku, selalu namaku yang dipanggil-panggil :') aku bahagia menjadi anak pertama. Dan aku juga bahagia bisa dirawat oleh om ku, dijemputnya setiap kupulang sekolah, dibantunya ketika membuat prakarya.

Aku sering membantu menjaga kios tokonya. Sampai sewaktu SD aku lebih senang tinggal di rumah om ku daripada di rumah. Entah mengapa. Om. Dia seperti teman, sahabat, kakak dan tentunya om. Apa ya, ya sejak kecil biasa dititipkan om, sewaktu orang tuaku keduanya bekerja, jadi ya sudah seperti teman sendiri juga. Namun semakin kutumbuh besar, semakin sibuk dengan kegiatan sekolah, semakin jarang membantu menjaga kios dan tentunya jarang pergi-pergi keliling jogja lagi. Ketika ia sakit namun ku sedang sibuk, aku sedih. Tak ada yang merawatnya, tak ada yang membantu menjaga kiosnya. Selalu kupanjatkan doa agar ia segera mendapat pendamping hidup, agar rasa bersalahku karena tidak bisa membantunya tidak terlalu meresahkan.

Dan kemarin Minggu, ia telah mendapatkannya. Setelah sekian lama ia hidup sendirian, semakin bertambah umur dan semakin letih karena keponakannya ini tak bisa ikut bergantian berjaga toko setiap harinya. Senang, sangat. Akhirnya doa itu terkabul, akhirnya ada yang mengurusnya. Tapi siapa yang akan mengurusku sepertinya lagi? akankah nantinya aku tetap mendapatkan apa yang selama ini ia berikan untukku? Rasanya persenannya kecil.

Terimakasih air mata, kau jatuh dalam kebahagiaanku :) Dan terimakasih kau pahlawanku, semoga kau bahagia, dan tetap menjadi pahlawanku yang kubanggakan ;') Aku sangat bahagia :)

ttd
yang pertama

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.