Sekian lama
Sudah berapa lama semuanya berlalu
Sudah sekian lama kujalani keadaan ini
Hingga saat itu tiba
Dihari menjelang senja
Dari arah datangnya sinar senja mentari
Tampak sosok bayangan tinggi muncul
Bagaikan dewa di senja hari
Bayangan itu mulai mendekat ke arah kami
Terus mendekat
Hinga kami mulai menganga
Tampaknya semakin jelas
Dengan auranya
Dengan langkah tegapnya
Dengan kegagahannya
Menuju tempat kami berada
Kini
Wajahnya mulai terlihat
Tatapan matanya
Serta senyumnya yang menerpa
Masih membuat kami ternganga
Rupa-rupanya
Seperti tak asing lagi di mata kami
Namun kami masih bingung
Sebenarnya siapa dia
Siapa
siapakah dia
Langkahnya terhenti
Tepat di depan mata kami semua
Aku pun mendongkak
Menatap wajahnya
Dewa senja itu membalas tatapanku
dengan tatapan khasnya
dan tersenyum padaku
Seketika aku tersentak
Senyuman itu
Senyuman yang sering kudapati
Senyuman yang dapat merasuk ke dalam jiwa
Senyuman yang selama ini ku nantikan
Kini aku sadar
akan apa yang ada di hadapanku sekarang
Beranjak berdiri
ku kelilingi dewa senja itu
ku perhatikan dengan seksama
hingga terucap
Kamu?
Ini kamu?
Its impossible
Dia tujukan senyuman itu lagi pada kami
Its possible
Ini buktinya, its me
Dewa senja memperlihatkan seluruhnya
Perubahan drastis yang dialaminya
Saat ia menghilang
dan kini telah datang kembali
Siapa
siapakah dia
Langkahnya terhenti
Tepat di depan mata kami semua
Aku pun mendongkak
Menatap wajahnya
Dewa senja itu membalas tatapanku
dengan tatapan khasnya
dan tersenyum padaku
Seketika aku tersentak
Senyuman itu
Senyuman yang sering kudapati
Senyuman yang dapat merasuk ke dalam jiwa
Senyuman yang selama ini ku nantikan
Kini aku sadar
akan apa yang ada di hadapanku sekarang
Beranjak berdiri
ku kelilingi dewa senja itu
ku perhatikan dengan seksama
hingga terucap
Kamu?
Ini kamu?
Its impossible
Dia tujukan senyuman itu lagi pada kami
Its possible
Ini buktinya, its me
Dewa senja memperlihatkan seluruhnya
Perubahan drastis yang dialaminya
Saat ia menghilang
dan kini telah datang kembali
" Gimana? Kalian kagum sama aku? Terutama kamu Ri! " ucapnya dengan muka penuh wibawa. " Maybe, Yes! " jawabku masih dengan terheran-heran.
Ia langkahkan lagi kakinya
menuju rumah di ujung gang sana
meninggalkan kami yang masih ternganga di sini
meninggalkan sebuah tanda tanya besar di kepala kami
Apa Yang Sebenarnya Telah Dialaminya ?
0 komentar:
Posting Komentar